Akhirnya, hujan datang juga ...
Sebulan terakhir, hujan mulai mengguyur Jogja. Adem rasanya, setelah berbulan-bulan kering kerontang dan panasnya luar biasa. Walau belum turun setiap hari, tetapi ketika hujan turun rasanya anyesss, dan pengen yang anget-anget.
Wedang Jahe menjadi pilihan. Apalagi, Papa si Aga lagi sering di Jogja karena tugas belajar. Jadi, ada teman saat menyeruput secangkir wedang jahe sambil menikmati hujan di halaman belakang :)
Ada beragam versi cara membuat wedang jahe. Dari yang simpel cuma jahe direbus, sampai yang bercampur dengan segala macam rempah.
Biasanya, saya hanya membuat wedang jahe dengan campuran jahe dan serai. Kali ini, saya tambahkan cengkeh dan kapulaga. Hasilnya, rasanya lebih nendang!
Mari dicoba...
WEDANG JAHE
Bahan:
1000 ml air
100 gram jahe (kalau ada jahe merah lebihoke)
2 batang serai, ambil bagian putihnya
4 buah cengkeh
5 buah kapulaga
1 potong gula jawa (1 bulatan kecil)
Pelengkap:
Gula batu secukupnya
Cara:
1. Cuci bersih atau kupas jahe, geprek. Serai juga digeprek
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe, serai, cengkeh, kapulaga, dan gula jawa
3. Rebus hingga mendidih dan gula larut.
4. Saring, tuang dalam teko atau langsung saring di cangkir saji.
5. Masukkan gula batu secukupnya
6. Seruput dalam keadaan panas
Note:
Air wedang jahe bisa dipanaskan saat akan disajikan :)
No comments:
Post a Comment