Nothing says HOME like the smell of BAKING...
Wangi butter semerbak memenuhi segala sudut rumah, siang itu. Saya dan Aga sih seneng-seneng aja, bahkan tak sabar menunggu si roti yang sedang dioven matang. Tapi, bagi papanya yang sedang puasa, harus puas mencium semerbaknya dan menunggu saat bedug tiba, hehe...

Baru sekarang kesampean. Itupun kejar-kejaran dengan waktu, sebelum anak-anak bangun dan riweh ini itu. Kebetulan, kemaren saya jadwal macul siang. Waktu pagi buta pun bisa dimanfaatkan buat ngulen adonan.
Beneran deh, ini roti simpel banget bahan dan cara bikinnya. Saya ngulenin ga sampe bener-bener elastis, tapi hasil dan rasanya memuaskan. Lagi ngulenin, si Ghia bangun, jadi ulen-mengulen saya akhiri. Langsung proofing aja. Dan step yang saya lakukan ga seperti resep asli, karena sikon dadakan tadi, hehe...
Gitu mateng, si Aga yang sejak itu roti masuk oven udah heboh sendiri, jadi excited banget. Langsung nyomot 1 cup, dan habis dalam sekejap. Senangnya!
Oya, 1 resep adonan ini saya bagi 8 bagian. Enam ditata di loyang loaf, dua lagi saya tempatkan di cup untuk si Aga. Yuk dicoba...
KILLER SOFT BREAD
Bahan:
260 gram tepung terigu protein tinggi
30 gram gula
3 gram ragi instant
30 gram butter
2 kuning telur+air (berat 160 gram), bisa juga air diganti susu cair
Sedikit garam
260 gram tepung terigu protein tinggi
30 gram gula
3 gram ragi instant
30 gram butter
2 kuning telur+air (berat 160 gram), bisa juga air diganti susu cair
Sedikit garam
Isian:
Sesuai selera (saya: selai chocomaltine)
Sesuai selera (saya: selai chocomaltine)
Olesan:
1 butir kuning telur
1 butir kuning telur
Cara:
1. Campur terigu, gula, dan ragi instant, aduk rata.
2. Masukkan campuran telur dan air. Uleni hingga kalis, tambahkan butter dan garam. Uleni lagi hingga kalis elastis.
3. Bagi adonan sesuai yang diinginkan (saya: bagi jadi 8 bagian). Diamkan sekitar 30 menit.
4. Isi adonan. Saya, isi dengan selai chocomaltine. Enam bagian disusun di loyang loaf, dua lagi dimasukkan cup. (Loyang dan cup dioles sedikit margarine).
1. Campur terigu, gula, dan ragi instant, aduk rata.
2. Masukkan campuran telur dan air. Uleni hingga kalis, tambahkan butter dan garam. Uleni lagi hingga kalis elastis.
3. Bagi adonan sesuai yang diinginkan (saya: bagi jadi 8 bagian). Diamkan sekitar 30 menit.
4. Isi adonan. Saya, isi dengan selai chocomaltine. Enam bagian disusun di loyang loaf, dua lagi dimasukkan cup. (Loyang dan cup dioles sedikit margarine).
5. Diamkan hingga adonan meninggi. Oles dengan bahan olesan.
6. Panggang dengan suhu 170 derajat selama sekitar 30 menit.
7. Setelah matang, keluarkan dari oven. Dalam keadaan panas, oles dengan butter/margarine.
8. Siap dinikmati
NOTE:
Ada resep yang menggunakan 1 telur utuh dan dicampur air/susu cair hingga beratnya 180 gram. Next, pengen coba yang resep ini, ada bedanya apa gak.
Ada resep yang menggunakan 1 telur utuh dan dicampur air/susu cair hingga beratnya 180 gram. Next, pengen coba yang resep ini, ada bedanya apa gak.
halo
ReplyDeletesaya mau tanya rahasianya apa sih spy roti bisa berserat panjang dan empuk ala killer soft bread?apa karena pake butter?apa karena suhunya pas?atau apa? thx
saya sudah mencoba sesuai resep persis cm hasilnya bagian permukaan roti empuk cm saat ditekan terasa ada bagian yg keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2.saat dimakan bagian tengah roti empuk tp tidak bisa berserat panjang spt dan bagian luar terasa keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2 saya pakai margarin bkn butter.